Pages

Thursday 3 January 2013

pidato bahasa indonesia


NAMA : SOFYAN MUSTARI
Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Yang saya hormati bapak sholikul hadi M.Pd.I selaku dosen mata kuliah bahasa indonesia dan kepada seluruh dosen beserta staf-stafnya yang saya hormati, dan tak terlupakan para mahasiswa – mahasiswi STIQOM yang berbahagia.
Pertama – tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayahnya kepad akita semua sehingga kita dapat berkumpul. Dan bertatap muka di kampus kita ini dalam keadaan sehat wal’afiat.
Kedua kalinya sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjunjangan kita Nabi agung Nabi Muhammad SAW. Yang mana beliau telah kmenuntun kita dari zaman jahiliyah menuju jalan yang terang benderang yakni agama islam.
Hadirin yang berbahagia......
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh abu hurairah disebutkan, yang artinya:
            Dari Abu hurairah r.a. dari Nabi muhammad SAW, beliau bersbda : “Jauhilah tujuh perkara yang merusak”. Para shabat bertanya : “Wahai Rosulullah, apakah tujuh perkara itu?” Jawab Rosul : “menyekutukan Allah, sihir, membunuh orang yang di haramkan Allah kecuali dengan haq, makan barang riba, makan harta anak yatim, melarikan diri dari peperangan dan menuduh wanita – wanita baik – baik lagi mu’min yang lengah”. (H.R. Bukhari dan Muslim)
Dari hadits tadi, bisa  disimpulkan bahwa ada tujuh perkara yang merusak diantaranya :
1.       Menyekutukan Allah atau syirik.
perbuatan ini di dalam agama islam, orang yang melakukan perbuatan ini berarti dia telah meakuan dosa besar. Begitu besarnya dosa syirik maka Allah tidak akan mengampuninya. Sebagaimana dalam firman Allah di dalam al quran surat an nisa’ ayat : 48, yang bebunyi :

sesungguhnya Allahtidak akan mengampuni dosa syirik,dan Dia mengampuni dosa selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang di kehendakiny. Barang siapa yang menyekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa besar”. (QS. An Nisa’ ayat : 48)
2.       Main Sihir
“Sihir” di dalam agama islam dengan tegas – tegas dilarang dan termasuk dosa besar, barang siapa mempermainkannya adalah ia menjadi kufur atau sekurang – kurangnya membawa pada kekufuran. Termasuk dalam dosa besar karena :
a.       Mengakibatkan pisahnya seseorang dengan yang dicintainya
b.       Sihir dapat menimbulkan sakit pada orang lain
c.       Sihir meminta banruan pada setan bukan pada Allah.
3.       Membunuh orang yang haram di bunuh
Apabila ada orang mu’min membunuh orang mu’min dengan jalan yang bukan hak, maka sungguh berat sekali resikonya disisi Allah dimana dosanya di sejajarkan dengan dosa syirik. Allah telah berfiman dala surat An nisa’ : 93:

“Dan barang sia[pa yang membunuh seorang mu’mindengan sengaja, maka balasannya adalah jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutuknya serta menyediakan azab yang besar baginya”.(QS. An Nisa’:93)
4.      Makan harta riba.
Perbuatan riba biasa terjadi dalam jual beli umumnya, dan khususnya pada hutang piutang. Dan orang yang melakukan perbuatan ini biasanya orang-orang yang mempunyai hajat. Agama islam sangat mengutuk prbuatan riba walaupun bagaimana bentuknya. Dalam hadits yang dirwayatkan oleh muslim yang artinya:
“ Bersumber dari jabir : telah mela’nati (mengutuki) Rosulullah SAW akan orang yang makan riba, orang yang berwakil padanya, penulisnya dan dua saksinya.”
Jadi yang mendapatkan la’nat dari perbuatan riba bukan hanya orang yang melakukannya saja, melainkan penulisnya, atau saksi – saksinya, orang yang mewakilinya juga mendapatkan la’nat dari perbuatan tersebut.
5.       Makan harta anak yatim
Orang menyelewengkan harta yatim atau menggunakan harta anak yatim secara dhalim. Dan orang – orang yang memakannya telah di kutuk oleh Allah selama hidupnya. Dalam surat An Nisa’ ayat 10 disebutkan:
“sesungguhnya orang – orang yang memakan harta anak yatim secara dholim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala – nyala (neraka)” (QS. An Nisa’:10)
6.      Lari dari gelengang pertempuran
Artinya melarikan diri ketika sedang berperang melawan orang kafir. Allah mengancam aorang yang lari dari gelanggang perang dengan neraka jahannam, seperti dalam firman Allah surat Al Anfal: 15-16.
7.       Menuduhwanita baik-baik yang mu’min lagi lengah
Maksudnya adalah menuduh wanita-wanita baik-baik yang beriman berbuat zina, padahal tidak pernah tersirat di hati mereka untuk melakukan perbuatan nista tersebut. Main tuduh terhadap perempuan baik-baik dipandang oleh nabi Muhammad SAW satu macam diantara doso-dosa besar yang tujuh macam. Besok di akhirat orang-orang penuduh palsu itu mendapat siksa seperti siksaan adzab orang-orang yang syirik atau dosa-dosa besar lainnya. Seperti dijelaskan dal al quran surat An Nur ayat : 23-24. Yang artinya:
”sesungguhnya orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik yang lengah, lagi beriman (berbuat zina),mereka kena laknat di dunia dan di akhirat, dan bagi mereka adzab yang besar. Pada hari(ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.(QS. An Nur : 23-24)

Demikian pidato yang dapat aya sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, Amiin. Dan bila ada tutur klta yang kurang berkenan di hati saya mohon maaf yang sebesar – besarnya. Ihdinassirotol mustaqim,
wassalamu’alaikum wr.wb.
sofyanmustari85@gmail.comsofyanmustari85@gmail.com

No comments:

Post a Comment